The Cress telah merilis album perdana mereka yang bertajuk Indahmu Sempurnakan Aku. Band yang dimotori oleh Abie (vokal), Yadi (gitar), Butet (gitar), Hafiz (bass) dan Imam (keyboard) ini mengisi album mereka dengan 9 lagu diantaranya, Indahmu Sempurnakan Aku, Tak Mungkin, Perjalanan, Terindah, dan Lelah. Album ini telah mereka persipakan selama dua bulan. Demikian dikatakan manager The Cress kepada Suara NTB, Dyto. ”Kalau tidak dihitung dengan pengumpulan materi hanya persiapan album saja hampir dua bulan tapi kalau dihitung dengan persiapan materi kurang lebih setahun,” jelasnya. Dyto menuturkan konsep lagu di album ini masih sama seperti lagu-lagu The Cress sebelumnya yang beraliran shocking-pop alternative yang didominasi oleh nada-nada romantis dan lembut namun menghentak di akhir lagu. Sesuai dengan namanya yang diadopsi dari kata cressendo yang berarti makin lama makin lembut. ”Cuma ada beberapa lagu yang memang dibuat khusus,” tambahnya. Album Indahmu Sempurnakan Aku dibuat dalam format CD Audio dan telah dipasarkan di beberapa tempat. Tidak hanya di Pulau Lombok dan Sumbawa tetapi juga merambah luar daerah seperti Denpasar, Malang, Yogyakarta, Bekasi, Jakarta, dan Pekanbaru. Namun saat ini lanjut Dyto, mereka masih terkonsentrasi mempromosikan album tersebut di Pulau Sumbawa. Alasannya karena The Cress mempunyai penggemar yang cukup banyak disana. Selain itu mereka juga mempromosikan album terbaru mereka pada saat mereka mempunyai job manggung di beberapa event. ”Jadi kebetulan beberapa pabrikan produk-produk di Mataram ini cukup kooperatif. Alhamdulillah sekali beberapa event yang mereka buat turut memperkenalkan The Cress. Sekaligus mereka juga tidak keberatan untuk kami promo album disitu. Sekalian tampil, sekalian kami promo dan sekalian kami bisa mengenalkan album perdana kami,” terangnya. Dyto mengakui The Cress juga telah mendapat beberapa tawaran manggung di acara tahun baru nanti. Tetapi lanjutnya belum ada yang deal. Karena The Cress dan managernya masih melihat materi tawaran. ”Apakah kami masih bisa promo atau pure hanya untuk menghibur,” cetusnya. Dyto mewakili para personil The Cress berharap album perdana mereka ini bisa diterima masyarakat NTB. Ia juga berharap masyarakat bisa lebih bijak untuk menerima karya yang baru dari para pemuda di daerah ini khususnya band indie. ”Mudah-mudahan The Cress terus mendapat support, bisa diterima masyarakat, dan bisa mengeluarkan album-album selanjutnya,” harapnya seraya menambahkan semoga The Cress bisa mewakili dan membantu band-band indie lainnya untuk berkembang dan berkarya bersama. (yan)